Shadow in the Dark

sosok hitam itu akan selalu disitu.

pada sudut yang tak kau temukan cahaya.

tak sedikitpun pelita yang akan membimbingmu kesana.

hanya Tuhan dan takdir yang tahu apakah akan menjadi kita atau hanya kau.

tidak akan ada aku bagi sosok itu.

tokohnya adalah kau untuk saat ini dan selamanya kecuali bila Tuhan tidak sedang menutup sebuah kejutan.

***

dari antrian padat itu kau paling terlihat jelas.

hingga tujuh tahun kemudian, kau masih menjadi yang tertinggi diantara semuanya.

basket, gitar elektrikkah atau bass itu, olimpiade sains, matematika kah, biologi kah, kimia kah itu.

semua hal kau kuasai dengan sangat baik sampai tak tau apa tak bisamu.

potongan aktifitas yang kau bagikan adalah oase tengah gurun.

memecah jenuh meski kau akan selamanya tetap jauh.

***

meski imajimu timbul lalu hilang tak kenal musim,

selalu ada setia pada tak tahu bagian mana pada sosok itu untuk mengingatmu.

hari berganti bulan lalu tahun kau adalah misteri.

muncul tanpa pemicu.

kau penjajah paling dingin dengan tidak melakukan apa-apa.

imajimu menjajah tanpa kau tau.

mata sayu dibalik kacamata berbingkai tebal yang sudah ada disitu sejak 2008 saat visi pertama menangkap bayangmu.

terlihat diantara kerumunan.

***

hidup sempurnamu adalah sebuah mimpinya mimpi.

karena bahkan usaha keras dibutuhkan untuk sekedar bisa memimpikanmu.

terlalu sempurna. 

kekuranganmu hanya sebuah pandangan sepele pada hadiah kupon belanja gramedia, hadiah atas prestasimu pada kompetisi itu.

hal yang wajar saat nilai itu bahkan senilai dengan satu porsi makananmu.

kau dapatkan semua yang kau butuhkan.

***

perempuan imut itu berfoto disebelahmu dengan rambut indahnya sambil memegang kue dengan kedua tangannya. 

dres floral warna peach dan cardigan senada, dia terlalu imut untuk ditidaki siapapun.

kau disebelahnya mengulas senyum berkaos polo biru dongker.

sudah tak ada lagi rekam aktifitas dua dimensi itu di akun twittermu

namun imajinya masih jelas disini. 

tak memudar sedikitpun.

kau tau, efeknya adalah sebuah rasa patah hati pertama.

***

sebentar lagi kau menjadi dokter muda.

sudah terbayang senyum manismu pada pengukuhan nanti.

mama dan dua saudaramu yang telah menjadi dokter lebih dulu hadir pada waktu itu.

seperti biasanya, mereka selalu ada pada momen bahagia yang kau bagikan.

bayangan hitam akan menunggu foto yang kau bagikan atau dibagikan rekan atau keluargamu.

selalu ada yang tidak kau kenal ini mendoakan kesuksesanmu untuk melihat foto senyum yang kau bagikan di akun sosial mediamu.

mencintai tak harus memiliki adalah pelajaran berharga pantas bagi doa-doa itu.

(inspired by : a story of a friend of mine - she said, its a dream to sleep for)