SULUH

Aku selalu melewati jalan ini dengan tersenyum. Lengkung sekali ataupun tipis. Menikmati sejuknya sapuan angin yang sejuk. Tenang sekali rasanya, meski hanya berdurasi beberapa detik saja. Kemarin aku baru saja kembali dari mimpiku yang terwujudkan. Berpetualang di hutan bersama-teman-teman sevisi dan sejauh ini, sampai hari ini aku merasa hatiku penuh syukur yang begitu berdesakan dan padat di hatiku. Perjalanan yang dimulai dengan berlari-lari kecil pukul 6 sore, melewati banyak kerumuman orang sambil berteriak hitungan dan seruan suluh. Perjalanan yang dimulai ketika azan magrib berkumandang itu mengharuskan kami untuk bermontumen marking sampai menemukan aliran air dan kain merah di pohon.
Jujur saja, awalnya aku merasa remeh dengan hutan unri yang ku kira luasanya tak seberapa. Tapi setelah aku melihat kenyataan dan berkata halo untuk hutan-hutan ini, mereka baru saja menunjukkan taringnya dan berkata, "I'm Big, kid!". Perjalanan ini ku awali seolah mengikuti air sungai yang turun ke hilir. Ikut-ikutan saja saat teman-tteman berlari, berteriak. Ikut-ikut saja ini akhirnya tersadar dengan ucapan selamat datang dari instruktur kami. Welcome to the jungle!
Kami memulai perjalanan ini dengan berbekal 2 kompas dan 3 senter. Minim sekali dari ytang seharusnya kami punya. Apa lagi alasannya kalau  tidak karena kami lalai untuk melengkapi peralatan

Komentar