MAKALAH PENELITIAN PENGARUH PERBEDAAN MEDIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TANAMAN KACANG HIJAU

MAKALAH PENELITIAN
PENGARUH PERBEDAAN MEDIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TANAMAN KACANG HIJAU




DISUSUN OLEH :
ARYANI KODRIYANA
AISYAH
ERMI YANTI
BELLA ANISA


KELAS XII IPA 1

YAYASAN SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN PONDOK PESANTREN BABUSSALAM
SMA BABUSSALAM
TP 2010/2011
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat  dan nikmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan  tugas KTI atau sering disebut karya tulis ilmiah tepat pada waktunya.
                Shalawat beririrngkan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada junjungan alam, yakni nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya kejalan yang penuh ilmu pengetahuan seperti  saat ini.
                Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan baik secara bahasa dan sistematika penulisan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
                Penulis berharap, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat dijadikan sarana dalam mendorong dan membantu proses belajar mengajar dan memberikan pengetahuan baru kepada para pembaca dan berguna dikemudian harinya.








Pekanbaru, 26 juli 2010



Penulis  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah.................................................................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.4 Tujuan Penulisan................................................................................................. 1
1.5 Manfaat Penulisan............................................................................................... 2
1.6 Penjelasan Istilah................................................................................................. 2
BAB II      PEMBAHASAN
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan............................................ 3
       2.1.1 Proses-Proses pada Perkecambahan.......................................................... 4
       2.1.2 Macam-macam Perkecambahan ................................................................ 4
       2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkecambahan...... 5
       2.1.4 Macam-Macam Pertumbuhan pada Tumbuhan.......................................... 8
2.1.5 Pengaruh mediumterhadap pertumbuhan danperkembangan tumbuhan.. 8
BAB III      PENUTUP
3.1   Kesimpulan......................................................................................................... 9
3.2   Saran.................................................................................................................. 9                 
3.3   DAFTAR PUSTAKA. ............................................................................................ 10


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1               Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal mutlak yang terjadi pada setiap makhluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan ini dipengaruhi faktor-faktor. Nutrisi dalam medium tanam merupakan salah satu factor yang mempengaruhi tumuh kembang tanaman. Oleh karena itu, dirasa perlu bagitu penulis untuk meneliti bagaimana medium tanam mempengaruhi tumbuh kembang tanaman.
Selain itu, disebabkan kemudahan dalam penanaman dan perawatan juga kemudahan pengamatannya, untuk penelitian pengaruh medium ini tim penulis menggunakan bibit kacang hijau. Penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan juga membuktikan bahwa medium berpengaruh terhadap tumbuh kembang tanaman.
1.2               Batasan masalah

Mengingat betapa luasnya pembahasan masalah tentang “Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman”, maka dari keterbatasan ilmu pengetahuan penulis dan untuk memudahkan dalam pembuatan Makalah ini, penulis hanya akan membahas sampai hasil penelitian tentang pengaruh perbedaan medium terhadap tumbuh kembang tanaman.


1.3               Rumusan Masalah

           Untuk lebih mudahnya penulisan makalah ini, maka masalah yang akan dibahas dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1        Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
1.2.2        Apakah sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ?
1.2.3        Apakah pengaruh nutrisi bagi pertumbuhan suatu tanaman ?
1.2.4        Apakah pengaruh medium bagi pertumbuhan suatu tanaman ?

1.4               Tujuan Penulisan

            Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.4.1      Menjelaskan secara singkat tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
1.4.2      Mengetahui pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan dan perkembangan.
1.4.3      Mengetahui pengaruh medium terhadap pertumbuhan tanaman

1.5               Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut :
1.5.1        Untuk mengetahui bagaimana sebuah tanaman tumbuh dan berkembang.
1.5.2        Menambah wawasan  dan ilmu pengetahuan para pembaca yang ingin mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada perkecambahan terutama kacang hijau.
1.5.3        Untuk mengetahui pengaruh medium pada pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau.
1.6    Penjelasan Istilah
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
 Plantula : tanaman kecil dari dalam biji.
Radikula : akar embrionik atau calon akar
Plumula : batang dan daun embrionik atau calon daun
 Imbibisi : penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering..
Etiolasi : pertumbuhan yang cepat pada tanaman ditempat gelap.
Meristematik : aktif membelah
Felogen : kambium gabus. Aktfiitas ke luar membentuk felem dan ke dalam membentuk feloderm.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Pertumbuhan
Pertumbuhan yaitu proses pertambahan jumlah, bentuk, ukuran serta fungsi sel akibat adanya pembelahan sel. Pertumbuhan bersifat kuantitatif, dapat diukur dengan suatu alat ukur tertentu, serta dapat terlihat secara fisik. Bersifat irreversible untuk tanaman dapat diukur dengan Auksanometer (busur tumbuhan pada tanaman). Untuk manusia dan hewan dengan menggunakan alat ukur yang beragam.

Perkembangan
Perkembangan yaitu proses menuju kedewasaan (kematangan pada sel).Bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur dengan suatu alat. Ditandai dengan berfungsinya alat-alat reproduksi pada makhluk hidup.Untuk tanaman dengan keluarnya bunga serta buah.
Pertumbuhan pada tumbuhan



Perkecambahan
Perkecambahan merupakan suatu permulaan dari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji yang ditandai dengan munculnya plantula.


Perkecambahan

2.1.1    Proses-proses pada perkecambahan
        1.    Proses Fisika
 Proses Fisika terjadi ketika biji menyerap air(imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
2.      Proses Kimia
Proses kimia terjadi ketika air memasuki biji dan air terserap, sehingga biji mengembang dan kulinyapun pecah. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air misalnya enzim amylase.

2.1.2    Macam-macam perkecambahan
·         Perkecambahan hipogeal: Apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.
·         Perkecambahan epigeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat keatas tanah.Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.
Berikut contoh dari perkecambahan hypogeal dan epigeal:
(a)                                                                            (b)
          





                   
 (a)Epigeal(b)Hipogeal


2.1.3        Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
                    Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dibedakan atas dua, yakni factor lnternal dan factor Eksternal.
1.       Factor Internal
Faktor yang melibatkan hormon dangen akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.beberapa faktor lnternal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman, sebagai berikut :
a.       Gen
Gen berperan penting dalam pertumbuhan yaitu untuk mengotrol reaksi kimia di dalam sel tumbuhan.
b.      Hormon
Hormon merupakan regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan.
                a)
Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
-membantuperkecambahan
-dominasi apical
b)
Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan  oleh F.Kurusawa. Fungsi giberelin :
-pemanjangan tumbuhan
-berperan dalam partenokarpi
c)
Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d)
Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua.
e)
Asam absiat
Berperan dalam proses penuaan dan penguguran daun.
f)
Florigen
g)
Kalin
Hormonpertumbuhan organ, terdiri dari :
-Rhizokalin
-Kaulokali
-Filokalin
-Antokalin
h)
Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka.

2.      Faktor Eksternal
Faktor ini merupakan faktor luar  yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang memengaruhi  pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
1.    Makanan (nutrisi)
Tumbuhan membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi yang diperlukan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel. Nutrisi biasa diambil tumbuhan dalam bentuk ion dari tanah dan beberapa dari udara.

2.    Air
Air adalah suatu senyawa utama yang sangat di butuhkan oleh tumbuhan. Tanpa air, tumbuhan tidak akan tumbuh dengan baik, yang mana air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengangktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahn biji. Tanpa air juga membuat reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Maka dari itu, suatu tumbuhan yang tidak disiram akan mengakibatkan ganguan pada kelangsungan hidupnya sehingga tumbuhan tersebut lama kelamaan akan mati.

3.    Suhu (temperatur)
Tumbuhan cenderung bereaksi terhadap perubahan temperatur, sehingga akan memepngaruhi fotosintesis, respirasi , transpirasi dll. Perubahan yang terlalu ekstrim akan menyebabkan pertumbuhan terhambat atau bahkan terhenti sama sekali. Temperatur terbaik untuk pertumbuhan tanaman disebut temperatur optimum. Sebagian besar tumbuhan memerlukan temperatur sekitar 10-38 C untuk pertumbuhannya.

4.   Intensitas cahaya
Cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis, dengan demikian cahaya berpengaruh pada ketersediaan makanan, yang tentu saja memepengaruhi proses pertumbuhan. Penyinaran berpengaruh pada proses pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Respon tumbuhan terhadap panjang penyinaran yang berfariasi disebut fotoperiodisme, dan mempengaruhi proses pembungaan.


cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin ( suatu hormon pertumbuhan ). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada ditempat gelap akan cepat tinggi (etiolasi) dari pada tumbuhan yang ditempat terang. Namun, tumbuhan yang berada ditempat gelap tersebut kekurangan nutrisi dari cahaya matahari sa;ah satunya adalah tanaman tersebut tidak memiliki klorofil yang mana, berfungsi untuk membuat makanan sendiri. sehingga, tumbuhan tersebut lama kelamaan akan mati karena tidak ada makanan lagi yang terkandung dalam tumbuhan tersebut.
Berbeda denagn tumbuhan yang berada ditempat terang, pertumbuhannya tidak terlalu cepat namun kebutuhan makanan dan nutrisinya sangat terpenuhi karena memiliki klorofil (zat hijau daun ) yang diperoleh dari cahaya matahari sehingga tumbuhan tersebut akan tumbuh kuat dan kokoh serta tumbuh dengan baik.

5.    Kelembapan
Kondisi lembab menyebabkan banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan sedikit diuapkan , hal ini mendukung aktifitas pemanjangan sel . Setiap spesies tanaman mempunyai kelembaban optimal yang berbeda untuk tumbuh secara maksimal .

2.1.4        Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan
·         Pertumbuhan primer
              Pertumbuhan Primer adalah pertumbuhan yang memanjang, baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang.Dalam pertumbuhan ini terdapat tiga daerah yang meliputinya yaitu :
1.            Daerah pembelahan sel : terdapat di bagian ujung akar.
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
2.            Daerah pemanjangan sel : terletak di belakang daerah pembelahan.Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
3.       Daerah diferansiasi sel : merupakan daerah yang sel-selnya
berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan
struktur khusus
. Ciri-cirinya yaitu daerah apikal tumbuh memanjang. ujung ba tang memanjang keatas, sedangkan ujung akar memanjang kebawah.

·         Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat
menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan
aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, yang akan membentuk xylem dan floem skunder.Cirri-ciri pertumbuhan ini yaitu, batang tumbuhan akan bertambah besar dan melebar serta membentuk lingkaran-lingkaran tahun.

2.1.5        Pengaruh medium terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Berikut ini merupakan data hasil penelitian yang telah tim kami lakukan pada jangka waktu yang tertera. Pada penelitian, keseluruhan faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan diusahakan dalam kondisi yang sama pada setiap tanaman percobaan, dan hanya medium saja yang dibedakan.
Meski terdapat beberapa gangguan dalam pelaksanaannya, gangguan tersebut tidak banyak berpengaruh pada tanaman percobaan, sehingga tim kami dapat mengambil kesimpulan dan menyajikan data dalam bentuk berikut ini : (dapat dilihat di halaman selanjutnya)


No
Medium
Panjang Kacang Hijau Hari Ke-
Keterangan

1
2
3
4
5
6
7
 1
Air
 0,5
1 cm 
1,5 cm 
2,5 cm 
2,5 cm 
 2,5 cm
 2,5 cm
Setelah 4 hari, tidak tumbuh kembali 
 2
Tanah
 0,5
2
2,8 
4,7 
 5
 5,3
 6,5 cm

 3
Kain Perca
 0,5
 1,5
2,25 
3,4 
5,1 
 6 cm

Data Hasil Penelitian
Berdasarkan data hasil penelitian, dapat diambil informasi berikut :
·         Pada medium air, biji mengalami pertumbuhan pada tahap awal, tapi kemudian biji tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan lagi pada tahap yang seharusnya bila ditanam pada medium tanah.
·         Pada medium tanah, biji berkembang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan ukuran panjang tanaman paling optimal pada medium ini
·         Pada medium kain perca, tanaman bertumbuh dan berkembang. Akanteteapi tetap tidak lebih baik daripada medium tanah. Diprediksikan juga. Dari medium kain, untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya tidak akan terjadi perkembangan hingga tahap yang seharusnya dikarenakan tidak kokohnya akar yang bertumpu pada medium kain perca.



 











BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan

1.      Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran. Mencakup tinggi, panjang, lebar, dan volume sel tumbuhan. Pertumbuhan dapat diukur (kuantitatif).

2.      Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur (kualitatif).
3.      Nutrisi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman karena setiap macam nutrisi memiliki fungsi berbeda yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adanya ketidakseimbangan nutrisi asupan dapat mengganggu proses tumbuh kembang tanamab.
4.      Medium sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain pentingnya asupan nutrisi yang lengkap pada medium, kekokohan medium juga dapat mempengaruhi kelangsungan tumbuh kembang tanaman. Medium harus cukup kokoh sebagai tempat tumbuhan melekat. Medium yang tidak cukup kokoh dapat membuat tanaman jatuh sehingga tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan posisi yang tidak sesuai sehingga dapat mempengaruhi kualitas tumbuh kembangnya.



3.1             Saran

                           1.      Kepada pembaca hendaknya memperhatikan asupan nutrisi bagi tanaman, agar tanaman dapat bertumbuh kembang secara maksimal.
                           2.      Sebaiknya menanam tanaman ditanah humus karena tanah merupakan tempat tumbuh yang ideal bagi tumbuhan. Selain karena tanah memiliki kandungan nutrisi lengkap yang diperlukan tumbuhan, keunggulan lain dari penggunaan tanah sebagai medium tumbuhan  adalah tumbuhan dapat mengikatkan akar dengan kuat pada tanah sehingga tumbuh kembang tanaman dapat berlangsung dengan baik karena pemanjangan keatas tumbuhan berlangsung dengan baik pula.




3.2             Daftar Pustaka
  
allahdingroup.com
ag.ndsu.edu
jogjabelajar.org

Komentar